"Karena gejala refluks asam lambung adalah nyeri dada dan panas di kerongkongan, jarang yang mengira jika serangan asma juga bisa menandakan refluks asam lambung," ungkap Debra Peterson, seorang praktisi kesehatan AAAC di Minnesotta, Amerika Serikat.
Peterson mengatakan para ahli belum bisa memastikan bagaimana keduanya bisa saling mempengaruhi, sebab hingga kini berbagai penelitian tentang hal itu masih terus dikembangkan. Namun seperti, beberapa dugaan berikut ini diyakini bisa menjelaskannya.
- Asma memburuk ketika asam lambung yang naik ke kerongkongan terhirup oleh paru-paru
- Naiknya asam lambung menyebabkan rongga dada menyempit sehingga terjadi sesak napas
- Asam lambung di kerongkongan merangsang saraf brocheolus (saluran napas di paru-paru) untuk menyempit
- Sebaliknya, asma juga bisa memicu refluks karena obat-obat pelega saluran napas (bronkodilator) seperti teofilin diketahui memiliki efek samping meningkatkan sekresi atau pengeluaran asam lambung.
Sementara itu untuk memastikan hubungan asma dan asam lambung, para ilmuwan dari Duke University di North Carolina baru-baru ini menyuntikkan cairan asam ke lambung tikus. Hasilnya, peningkatan kadar asam lambung terbukti mengurangi sistem imun sehingga banyak tikus yang terserang asma.
(sumber detikhealth)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar