"Dalam rangka hari Natal dan Tahun Baru pelaksanaan Istura untuk sementara ditutup 25-26 Desember dan 1-2 Januari 2011," demikian bunyi pesan singkat yang detikcom terima dari Biro Pers dan Media Istana Kepresidenan, Jumat (24/12/2010).
Sejak dibuka pada Mei tahun 2008, pengunjung Istura telah mencapai puluhan ribu orang. Saat awal pembukaan program Istura, yang dibuka setiap Sabtu dan Minggu, Presiden SBY dan Ibu Ani menyambut langsung para pengunjung. Namun saat ini cuma para petugas saja yang mendampingi para peserta Istura.
Berdasarkan informasi yang detikcom himpun dari situs presidenri.go.id, program kunjungan ke Istana ini pernah dilakukan saat pemerintahan Presiden Soeharto. Tapi itu hanya dilakukan pada hari Jumat dan dibatasi waktunya. Kesempatan itu pun hanya berlaku bagi organisasi atau kelompok masyarakat. Perorangan tidak boleh masuk. Barulah pada era Presiden SBY ini Istana Kepresidenan dibuka untuk umum.
Tur ke Istana ini tidak dipungut biaya seperser pun. Dibuka setiap Sabtu dan Minggu, pukul 09.00 – 16.00 WIB. Masyarakat yang ingin mengikuti tur berdurasi 1 jam ini tidak perlu mengikuti proses birokrasi yang berbelit. Cukup memperlihatkan kartu indentitas asli, mereka dapat langsung mendaftarkan diri pada hari yang sama di Pos Pendaftaran yang terletak di area Sekretariat Negara, Jalan Majapahit. Pendaftaran terakhir ditutup pukul 15.00 WIB.
Di sepanjang keliling Istana, seluruh wisatawan akan dijelaskan mengenai sejarah dan berbagai hal menarik mengenai Istana-istana Kepresidenan. Setelah mengikuti rangkaian tur, para wisatawan dipersilakan mengabadikan momen mereka di tempat-tempat tertentu di Istana Merdeka. Pemotretan dilakukan oleh para fotografer Istana Kepresidenan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar